Untuk itu, saya ingin mempermudah proses pindah tersebut …
Singkat kata, lakukan Backup Data di Hosting Lama, lalu Install Data Backup tersebut ke Hosting Wordpress Baru Sobat, Restore Data di Hosting Baru. Juga jangan lupa untuk merubah Name Server pada panel domain Sobat. Untuk itu, silahkan Sobat ikuti :
1. Backup Data (Konten) WordPress di Hosting Lama
- Pertama lakukan backup data penting (wp-content dan MySQL Databases) yang berada di hosting lama.
- Selain kedua data tersebut di atas, Sobat juga disarankan untuk mem-backup file .htaccess dan file robots.txt di hosting lama.
- Catat nama Table Prefix yang berada di file wp-config.php. yang berada di direktori utama WordPress/public_html. Pilih file wp-config.php kemudian Anda klik Edit.
Sebagian kode yang berada didalam file wp.config.php adalah sebagai berikut:
/**
* WordPress Database Table prefix.
*
* You can have multiple installations in one database if you give each
* a unique prefix. Only numbers, letters, and underscores please!
*/
$table_prefix = 'wp_namadomain_';
Contoh diatas nama Table Prefixnya adalah wp_namadomain_. Tolong Sobat simpan baik-baik nama Table Prefix tersebut, karena nanti Sobat butuhkan saat Sobat install WordPress di hosting baru.
/**
* WordPress Database Table prefix.
*
* You can have multiple installations in one database if you give each
* a unique prefix. Only numbers, letters, and underscores please!
*/
$table_prefix = 'wp_namadomain_';
Contoh diatas nama Table Prefixnya adalah wp_namadomain_. Tolong Sobat simpan baik-baik nama Table Prefix tersebut, karena nanti Sobat butuhkan saat Sobat install WordPress di hosting baru.
2. Install CMS WordPress di Hosting Baru
Sekarang silakan Sobat login ke cPanel hosting baru, lalu install WordPress dengan menggunakan Applikasi Softaculous.
Sekarang silakan Sobat login ke cPanel hosting baru, lalu install WordPress dengan menggunakan Applikasi Softaculous.
Catatan Penting : Sebelum Sobat klik install WordPress, Sobat harus merubah nama Table Prefix dengan Table Prefix yang Sobat simpan tadi dari wp-config.php hosting lama. Dimana tadi Sobat telah menyimpan nama Table Prefix wp_domain_ (merrujuk pada contoh).
3. Restore Data (Konten) WordPress di Hosting Baru
Setelah Sobat selesai menginstall CMS WordPress di hosting baru. Pastinya konten didalamnya masih kosong, dan Sobat harus mengisinya dengan konten yang berasal dari hosting lama.
Untuk itu, Sobat harus restore data/konten dari hosting lama ke hosting baru. Data yang Sobat restore di hosting baru adalah semua data yang tadi Sobat backup di hosting lama.
Restore wp-content di hosting baru dengan wp-content dari hosting lama, begitu juga dengan MySQL Databases, caranya
3. Restore Data (Konten) WordPress di Hosting Baru
Setelah Sobat selesai menginstall CMS WordPress di hosting baru. Pastinya konten didalamnya masih kosong, dan Sobat harus mengisinya dengan konten yang berasal dari hosting lama.
Untuk itu, Sobat harus restore data/konten dari hosting lama ke hosting baru. Data yang Sobat restore di hosting baru adalah semua data yang tadi Sobat backup di hosting lama.
Restore wp-content di hosting baru dengan wp-content dari hosting lama, begitu juga dengan MySQL Databases, caranya
- Untuk restore wp-content, caranya masuk ke public_html, lalu tekan tombol unggah, cari "wp-content.zip dari hosting lama", setelah terunggah, sorot wp-content.zip, lalu ekstrak
- Untuk restore MySql, caranya masuk ke PHP my Admin, lalu klik MySQL wordpress Sobat, tekan tombol cari, lalu cari "MySQL.zip dari hosting lama", lalu klik dan proses sampai selesai.
Sobat jangan sampai lupa file .htaccess dan file robots.txt juga Sobat upload ke dalam direktori utama WordPess atau dari File Manager > public_html. Masih satu tempat dengan file-file WordPress lainnya.
4. Rubah Name Server Hosting Lama dengan Hosting Baru
Jika semua langkah diatas sudah Sobat selesaikan dengan baik, maka Sobat tinggal mengubah dns servernya, pada panel kontrol Domain yang Sobat miliki.
Jika semua langkah diatas sudah Sobat selesaikan dengan baik, maka Sobat tinggal mengubah dns servernya, pada panel kontrol Domain yang Sobat miliki.
Perubahan Name Server, biasanya memakan waktu Propagasi, yang sangat relatif dari masing-masing domain.
Catatan:
Kika Sobat lupa mengubah Table Prefix ketika install CMS WordPress, maka Sobat masih dapat mengubah Table Prefix dari hosting lama tersebut, dengan mengubah file wp.config.php hosting baru yang berada di public_html hosting baru.